Jumat, 11 September 2015

12 Gerak Refleks pada Bayi Baru Lahir





Gerakan refleks dari bayi baru lahir adalah respons yang spontan dan otomatis terhadap rangsangan dari luar atau dalam. Gerak refleks ini adalah fondasi untuk intelegensia dan koordinasi fisik. Beberapa gerak refleks seperti muntah dan mengedip, akan bertahan seumur hidup. Beberapa gerak refleks lainnya, seperti menggenggam dan berjalan akan menghilang, untuk kemudian muncul kembali sebagai kegiatan yang dikendalikan secara sadar. Dokter anda akan memeriksa gerak refleks berikut yang memungkinkan adanya sistem saraf yang sehat . 

1. Refleks Kejut (moro) 

Yang menimbulkannya : rangsangan luar seperti perubahan mendadak dari cahaya, suara, gerakan atau posisi, rangsangan dalam seperti tangisan bayi sendiri atau kedutan otot selama tidur
Gerakan : bayi akan merentangkan lengan dan tungkai kakinya, kemudian segera menariknya ke dada sementara tubuh melingkar ke dalam, seakan akan bergelantungan pada sesuatu.
Jangka waktu : Mereda dalam 1 atau 2 minggu dan menghilang setelah 6 bulan 

2. Refleks Menghisap 

Yang menimbulkannya : menyentuh salah satu bagian dari mulut atau pipi bayi dengan puting atau tangan.
Gerakan : bibir bayi akan maju ke depan sementara lidahnya melingkar ke dalam untuk menyedot
Jangka waktu : paling kuat pada 4 bulan pertama. Setelah 6 bulan akan memudar, secara bertahap melebur menjadi kegiatan yang dilakukan secara sadar. 

3. Refleks Mencari 

Yang menimbulkan : mengusap pipi atau area sekitar mulut
Gerakan : kepala bayi akan berpaling ke arah usapan dan mencari puting dengan bibirnya. Bayi menggunakan refleks ini untuk mencari makanan.
Jangka waktu : berlanjut selama bayi masih menyusui 

4.Refleks Menggenggam 

Yang menimbulkannya : mengusap tangan atau menekan bagian yang menonjol di dasar jari kaki di telapak kaki
Gerakan : jari jari tangan bayi akan melingkar ke dalam seakan akan memegangi suatu benda, atau jari jari kaki melingkar ke dalam.
Jangka waktu : berkurang secara mencolok setelah 10 hari dan biasanya menghilang dalam sekitar 4 bulan. Pada kaki, dapat berlanjut sampai 8 bulan. 

5. Refleks Melangkah 

Yang menimbulkannya : memegangi bayi pada posisi berdiri dan sedikit menekan
Gerakan : bayi mengangkat kakinya secara bergantian, seakan akan berjalan
Jangka waktu : berkurang setelah 1 minggu dan akan menghilang dalam 2 bulan 

6. Refleks Menempatkan Kaki 

Yang menimbulkannya : memegangi kulit bayi agar berkontak dengan suatu permukaan
Gerakan : bayi berusaha melangkah ke atas untuk meletakkan kakinya pada permukaan meja atau tempat tidur
Jangka waktu : menghilang dalam 2 bulan.

7. Refleks Kekuatan Leher 

Yang menimbulkannya : membaringkan bayi telentang
Gerakan : kepala bayi berpaling ke salah satu sisi sementara ia berbaring telentang. Lengan pada sisi kepalanya berpaling akan terentang lurus ke luar, dan lengan lainnya terlipat
Jangka waktu : sangat nyata pada 2 atau 3 bulan dan menghilang di sekitar 4 bulan 

8. Refleks Mengedip

Yang menimbulkannya : cahaya terang, sentuhan pada kelopak mata, atau suara keras yang tiba tiba
Gerakan : kelopak mata bayi membuka dan menutup dengan cepat
Jangka waktu : menetap seumur hidup 

9. Refleks Muntah 

Yang menimbulkannya : benda asing dalam sistem pernafasan
Gerakan : bayi tersedak, muntah, mengeluarkan ludah dan dapat membiru. (bahkan jika bayi berada dalam air, refleks ini akan mencegah bayi menghirup nafas).
Jangka waktu : menetap seumur hidup

10. Refleks Menelan
 
Yang menimbulkannya : makanan di dalam mulut
Gerakan : Trakea (jalan nafas) bayi akan menutup sementara oesofagus (jalan makan) membuka.
Jangka waktu : menetap seumur hidup 

11. Refleks Menarik Diri 

Yang menimbulkannya : rasa nyeri, udara dingin
Gerakan : bayi berusaha meringkuk sambil menarik angota tubuh ke arah tubuhnya.
Jangka waktu : menetap seumur hidup 

12. Refleks Parasut 

Yang menimbulkannya : “menyelamkan” bayi ke arah lantai
Gerakan : bayi merentangkan tangannya keluar untuk perlindungan diri
Jangka waktu : muncul sekitar 7 bulan setelah lahir 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar