Gerakan refleks dari bayi baru lahir adalah respons yang
spontan dan otomatis terhadap rangsangan dari luar atau dalam. Gerak refleks
ini adalah fondasi untuk intelegensia dan koordinasi fisik. Beberapa gerak
refleks seperti muntah dan mengedip, akan bertahan seumur hidup. Beberapa gerak
refleks lainnya, seperti menggenggam dan berjalan akan menghilang, untuk
kemudian muncul kembali sebagai kegiatan yang dikendalikan secara sadar. Dokter
anda akan memeriksa gerak refleks berikut yang memungkinkan adanya sistem saraf
yang sehat .
1. Refleks Kejut
(moro)
Yang menimbulkannya : rangsangan luar
seperti perubahan mendadak dari cahaya, suara, gerakan atau posisi, rangsangan
dalam seperti tangisan bayi sendiri atau kedutan otot selama tidur
Gerakan : bayi akan merentangkan lengan
dan tungkai kakinya, kemudian segera menariknya ke dada sementara tubuh
melingkar ke dalam, seakan akan bergelantungan pada sesuatu.
Jangka waktu :
Mereda dalam 1 atau 2 minggu dan menghilang setelah 6 bulan
2. Refleks Menghisap
Yang menimbulkannya : menyentuh salah
satu bagian dari mulut atau pipi bayi dengan puting atau tangan.
Gerakan : bibir bayi akan maju ke depan
sementara lidahnya melingkar ke dalam untuk menyedot
Jangka waktu :
paling kuat pada 4 bulan pertama. Setelah 6 bulan akan memudar, secara bertahap
melebur menjadi kegiatan yang dilakukan secara sadar.
3. Refleks Mencari
Yang menimbulkan : mengusap pipi atau
area sekitar mulut
Gerakan : kepala bayi akan berpaling ke
arah usapan dan mencari puting dengan bibirnya. Bayi menggunakan refleks ini
untuk mencari makanan.
Jangka waktu :
berlanjut selama bayi masih menyusui
4.Refleks Menggenggam
Yang menimbulkannya : mengusap tangan
atau menekan bagian yang menonjol di dasar jari kaki di telapak kaki
Gerakan : jari jari tangan bayi akan
melingkar ke dalam seakan akan memegangi suatu benda, atau jari jari kaki
melingkar ke dalam.
Jangka waktu :
berkurang secara mencolok setelah 10 hari dan biasanya menghilang dalam sekitar
4 bulan. Pada kaki, dapat berlanjut sampai 8 bulan.
5. Refleks Melangkah
Yang menimbulkannya : memegangi bayi
pada posisi berdiri dan sedikit menekan
Gerakan : bayi mengangkat kakinya
secara bergantian, seakan akan berjalan
Jangka waktu :
berkurang setelah 1 minggu dan akan menghilang dalam 2 bulan
6. Refleks Menempatkan Kaki
Yang menimbulkannya : memegangi kulit
bayi agar berkontak dengan suatu permukaan
Gerakan : bayi berusaha melangkah ke
atas untuk meletakkan kakinya pada permukaan meja atau tempat tidur
Jangka waktu :
menghilang dalam 2 bulan.
7. Refleks Kekuatan Leher
Yang menimbulkannya : membaringkan bayi
telentang
Gerakan : kepala bayi berpaling ke
salah satu sisi sementara ia berbaring telentang. Lengan pada sisi kepalanya
berpaling akan terentang lurus ke luar, dan lengan lainnya terlipat
Jangka waktu :
sangat nyata pada 2 atau 3 bulan dan menghilang di sekitar 4 bulan
8. Refleks Mengedip
Yang menimbulkannya : cahaya terang,
sentuhan pada kelopak mata, atau suara keras yang tiba tiba
Gerakan : kelopak mata bayi membuka dan
menutup dengan cepat
Jangka waktu :
menetap seumur hidup
9. Refleks Muntah
Yang menimbulkannya : benda asing dalam
sistem pernafasan
Gerakan : bayi tersedak, muntah,
mengeluarkan ludah dan dapat membiru. (bahkan jika bayi berada dalam air,
refleks ini akan mencegah bayi menghirup nafas).
Jangka waktu :
menetap seumur hidup
Yang menimbulkannya : makanan di dalam
mulut
Gerakan : Trakea (jalan nafas) bayi
akan menutup sementara oesofagus (jalan makan) membuka.
Jangka waktu :
menetap seumur hidup
11. Refleks Menarik Diri
Yang menimbulkannya : rasa nyeri, udara
dingin
Gerakan : bayi berusaha meringkuk
sambil menarik angota tubuh ke arah tubuhnya.
Jangka waktu :
menetap seumur hidup
12. Refleks Parasut
Yang menimbulkannya : “menyelamkan”
bayi ke arah lantai
Gerakan : bayi merentangkan tangannya
keluar untuk perlindungan diri
Jangka waktu :
muncul sekitar 7 bulan setelah lahir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar