Perawatan Mata
Ketika bayi anda melewati jalan lahir, matanya rentan
terhadap infeksi yang mungkin ada pada ibunya. Beberapa infeksi ini dapat
menyebabkan kebutaan, dan karena infeksi ini mudah dicegah, dokter atau perawat
biasanya akan memberikan obat tetes mata atau salep mata pada saat bayi lahir
di ruang persalinan.
Tes Apgar
Segera sesudah kelahiran di rumah sakit, dokter atau perawat
akan mengevaluasi bayi anda dengan menggunakan skala apgar (lihat atas), yang
memberi petunjuk tentang kesehatan bayi anda. Petugas kesehatan akan mengamati
denyut jantung bayi, usaha pernafasannya,kebugaran otot, respon refleks, warna
kulit, dan akan memberi angka antara 0 sampai 2 untuk masing masing elemen.
Penilaian akan dilakukan pada menit pertama dan sekali lagi pada menit ke lima
setelah bayi lahir. Jangan terlalu khawatir akan penampilan bayi anda, nilai
sempurna yaitu 10, jarang terjadi, nilai di atas 7 sudah cukup baik. Angka yang
lebih rendah pun jarang perlu dikhawatirkan.
Tes Penyaringan
Melalui tes penyaringan, dokter atau perawat akan memeriksa
ada tidaknya beberapa penyakit yang tidak menunjukkan gejala kasat mata, tetapi
dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Mereka akan mengambil beberapa tetes
darah dari bayi anda untuk diperiksa :
1. Fenilketonuria (PKU)
Terjadi pada 1 dari 12.000 bayi, PKU adalah penyakit yang
diturunkan, dapat menyebabkan kelambatan perkembangan mental. Orangtua yang
tidak terkena PKU dapat menurunkan PKU, PKU disebabkan oleh ketidakmampuan bayi
untuk mencerna protein dengan normal. Perawatannya adalah dengan diet khusus makanan
yang kurang mengandung fenilalanin, yaitu bagian protein yang tidak dapat
dicerna oleh bayi dengan penyakit PKU.
2. Galaktosemia
Juga dibawa oleh orangtua yang tidak mengalaminya. Terjadi
pada 1 dari 50.000 bayi. Keadaan ini terjadi ketika bayi tidak dapat
menggunakan gula susu (laktosa) secara normal. Galaktosemia dapat menyebabkan
kelambanan perkembangan mental, katarak mata mata, dan pembesaran hati.
Perawatannya berupa diet yang tidak mengandung susu.
3. Hipotiroid
Kondisi ini muncul pada 1 dari 4.000 bayi dan mengakibatkan
gangguan pertumbuhan fisik, lambatnya perkembangan mental, dan kelemahan umum
(letargi). Penyakit ini disebabkan karena adanya cacat pada kelenjar tiroid dan
menyebabkan hipotiroidisme, tetapi dapat diobati dengan pemberian hormon
4. Hiperplasia Adrenal Bawaan
Penyakit ini muncul pada 1 dari 15.000 bayi. Merupakan
kelainan genetik yang menyebabkan ketidak seimbangan hormon. Juga dapat
menyebabkan gangguan perkembangan seksual, gangguan hormon dan kematian jika
tidak diobati dengan penggantian hormon.
5. Hemoglobinopati
Penyakit ini menyebabkan perubahan dalam sel sel darah
merah. Penyakit sel sabit adalah bentuk hemoglobinopati yang paling sering
terjadi, dan dapat menyebabkan anemia ( rendahnya jumlah sel darah merah )
serta beberapa masalah serius lainnya. Di dalam populasi afro amerika, 1 dari
500 bayi mempunyai sel sabit. Bentuk lain dari hemoglobinopati juga dapat di
deteksi. Pemantauan dan perawatan medis penting untuk pengobatan beberapa
bentuk hemoglobinopati, sedangkan bentuk lainnya tidak mempunyai gejala.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar